Kamis, 23 Juli 2020

Cara Ampuh Makan Gorengan Tanpa Khawatir Kolesterol Naik


Gorengan sudah jadi makanan cemilan unggulan masyarakat Indonesia. Lihat saja penjual gorengan, selalu laris manis diserbu para pecinta gorengan. Berharap dimakan sebagai cemilan atau komplementer makanan utama, gorengan selalu hadir di dalam menu makanan sebagian banyak orang. Sedangkan rasanya sedap dan renyah, kalau dikonsumsi berlebihan gorengan dapat menjadi pemicu sebagian penyakit berbahaya. Terutama gorengan-gorengan ga sehat yang dipasarkan di pinggir jalan, mulai dari minyak yang ga pernah diganti hingga pembungkus gorengan yang mengandung melamin seperti produk plastik, kertas, kertas karton, dan lain sebagainya.

Beberapa akibat buruk yang disebabkan oleh banyaknya konsumsi gorengan antara lain nyeri dada, gastroenteritis (radang lambung), tukak lambung (ulcer), dan gangguan pencernaan. Parahnya, gorengan juga memicu timbulnya kanker! Kanker usus besar (kanker kolon) dapat saja timbul karena kekeliruan pemakaian minyak goreng yang berulang-ulang. Jikalau seperti ini, rasanya jadi parno kan?

Tetapi jangan khawatir, Toppers… Faktanya ada sistem dan alat penggorengaan rekomendet seperti Bulgogi Grill Pan , biar tetap sehat meskipun makan gorengan. Berharap tahu? Yuk kita lihat.

Pilih-Pilih Gorengan

Jikalau kamu terpengaruh berkeinginan membeli gorengan, perhatikan dulu keadaan penjual dan kebersihannya. Lihat juga minyak yang digunakan dan sistem penyimpanannya. Penjual gorengan pinggir jalan sudah tentu ga sehat ya Toppers karena gorengannya sudah terkena polusi serta debu. Selain itu, sistem membungkusnya bahkan dengan memakai kertas bekas yang tintanya dapat luntur mengenai gorengan. Jadi, pastikan lihat kebersihan, minyak, serta sistem membungkus sebelum membeli gorengan.

Membuat Gorengan Sendiri

Ga ada yang lebih sehat selain memasak sendiri di rumah. Selain higienis, bahan-bahan yang digunakan bahkan sudah pasti bersih dan tanpa bahan-bahan berbahaya. Toppers dapat membuat gorengan sendiri di rumah dengan teknik yang benar. Gunakan minyak yang benar-benar panas supaya makanan ga banyak mengabsorpsi minyak sehingga ga terlalu berminyak. Usahakan selalu memakai minyak goreng baru setiap kali menggoreng supaya 50% berat makanan ga berasal dari minyak yang diresapi. Perlengkapan masak yang kita gunakan bahkan jauh lebih baik seperti wajan tefflon anti-lengket.

Bahan Alternatif Sebab

Bisa pada dasarnya makanan yang digoreng itu relatif kurang sehat, hal ini dapat diakali dengan memilih bahan yang jauh lebih sehat. Kita dapat membuat gorengan sehat seperti nugget tahu, sate ikan goreng, jamur goreng crispy, dan pangsit pisang kismis. Karenanya juga tambahkan irisan sayuran di dalamnya seperti wortel, brokoli, dan daun bawang.

Hindari Gorengan Bagi Penderita Kolesterol

Perlu sekali mengendalikan konsumsi gorengan bagi Toppers yang memiliki riwayat kolesterol. Gorengan yang terkontaminasi polusi dan melamin dari pembungkusnya serta minyak goreng yang digunakan berkali-kali sudah pasti mengandung tinggi kolesterol di dalamnya. Jikalau dari itu, batasi konsumsinya supaya penyakit kolesterol yang pernah kamu derita ga tambah parah. Untuk mencegah kadar kolestrol jahat yang meninggi sehabis makan gorengan, kalian dapat minum sebagian suplement yang dapat menurunkan kadar kolestrol jahat, seperti Suplemen Omega 3.

Hindari Gorengan Bagi yang Diet

Jikalau kamu sedang menjalani program diet atau menurunkan berat badan, sebaiknya jangan terlalu banyak makan gorengan. Minyak yang digunakan untuk menggoreng menambah kandungan lemak pada makanan sehingga lemak hal yang demikian mudah tertimbun di dalam tubuh. Tetapi kalau kamu ga dapat menghindari makan gorengan, cukup seimbangkan dengan olahraga berimbang seperti kardio supaya lemak dalam tubuh terbakar.

0 komentar:

Posting Komentar